Komitmen Menulis di Blog


_”Ini menu week end saya, gabung kuuy. Kalau kamu ngapain?”_

_”Saya senang lihat anak yang selalu pakai masker dan jaga jarak di sekolah agar penyebaran  popcorn tidak semakin gila. Jangan ampe disuruh pjj lagi deh, ga enak tahu. Nikmatin keseruan ptm dengan jalankan prokes, agar selalu sehat semua. Kalau kamu?”_

Jika teman-teman tahu dan mengenal beliau, pasti sudah bisa menebak kalimat di atas yang saya tulis milik siapa?

Kalimat seperti itu sudah menjadi ciri khas beliau jika di medsos bahkan di blognya. Jika memang tidak tahu, berarti teman-teman bukan seorang bloger atau bloger yang belum gaul hhe… Pis ah.

Begitulah jika beliau menulis di medsos atau blognya. Tidak pernah panjang, singkat padat dan selalu menarik. Menarik karena selalu disertai gambar yang unik.

Saat beliau memberikan materinya, kondisi gaway saya sedang krisis kembali, lowbet terus dan lemot. Mungkin juga dia lelah dipaksa untuk bekerja terus dan harus menanggung beban yang sangat berat. tidak pernah diberi kesempatan untuk beristirahat pula. Beberapa voice yang beliau kirim tidak bisa saya buka, karena takut menambah beban gaway yang semakin berat.

Oh ya… Belum tahu ya, siapa beliau? Beliau adalah Dedi Dwitagama. Seorang guru matematika, trainer dan motivator di bidang pendidikan.
Untuk lebih jelasnya silakan ketik saja nama beliau di google, nanti akan muncul berderet info beliau dengan kegiatan, pengalaman dan prestasinya yang luar biasa.

Menulis di blog dan memotret adalah hobinya yang didokumentasikan di https://dedidwitagama.wordpress.com, http://trainerkita.wordpress.com dan

Orangnya ramah, low profil, dan bersahabat itulah kesan pertama saya ketika bersemuka pertama kali dengan beliau.
Saat itu kami bertemu dalam acara jumpa bloger PGRI di Gedung Guru. Kebetulan saat itu saya membawa buku karya perdana si Raksasa. Senang sekali ketika beliau mengapresiasi dan memberikan motivasinya. Terlihat sekali kalau beliau memang senang berbagi. Ketika berkesempatan berbincang, saran beliau agar saya menuliskan cerita itu di blog.

Melihat judul di atas sebenarnya terus terang saya belum bisa komitmen untuk menulis di blog hingga saat ini. Saya masih menulis mengikuti arah angin bertiup. Menclak-menclok di sana-sini sesuka hati.

Menurut beliau kriteria blog yang bagus diantaranya; diupdate secara rutin, isinya bermanfaat buat orang banyak dan banyak pengunjungnya. Update blog bisa tiap hari, seminggu sekali, sebulan sekali, tergantung pemiliknya. Mungkin itu yang dikatakan konsisten. Tidak harus tiap hari tapi memiliki waktu yang sudah terjadwal untuk update.

“Blog adalah bentuk aplikasi website yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini sering kali dimuat dalam urutan isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.” Begitu tutur beliau.

“Ada banyak cara agar blog ramai dikunjungi, diantaranya; isi blog anda dengan apa saja yang banyak orang cari dan butuhkan, sering berkunjung ke blog orang lain dan meninggalkan komentar di blog orang lain, etikanya orang itu akan berkunjung ke blog anda, promosi di group WA, instagram, twitter, facebook, dan sebagainya. Perhatikan statistik blog anda, artikel mana yang banyak dibaca. Dengan demikian dapat diperbanyak lagi postingan yang sejenis.”

Pernah  saya bertanya ketika beliau memberikan materi di grup lain. Bagaimana caranya agar dapat terkenal seperti beliau. Hehe… Sebuah pertanyaan konyol.
Tapi tetap beliau tanggapi juga… Selesai acara kami berbincang lewat telpon. Kata beliau ikuti cara saya, suruh anak-anak di sekolah untuk mengerjakan tugas dengan menuliskannya di blog. Atau ajari anak-anak membuat blog dan mengerjakan tugas di sana lalu ditulis nama gurunya. Dengan demikian nama kita akan muncul terus di blog dan di pencarian.
Betul juga…

“Kalau zaman dulu anda bisa tuliskan alamat blog di kartu nama, zaman sekarang bisa kopi link blog anda dan sebarkan di semua group WA yang ada di HP anda, jika anda guru berikan pelajaran lewat blog anda, kasih link pengisian daftar hadir dan link soal di blog anda, maka semua murid anda akan mengunjungi blog anda, jadi terkenal deh blognya.” Demikian kata beliau.

Semoga tips dari beliau dapat menginspirasi teman-teman yang ingin menjadi bloger juga.
Sayang sekali tidak banyak yang dapat saya sampaikan dari materi yang beliau berikan, karena kondisi perangkat yang sudah tidak mendukung. Sedikit berbagi semoga bermanfaat.


8 tanggapan untuk “Komitmen Menulis di Blog”

Tinggalkan komentar